5 TIPS ORGANISASI DAPUR DARI PRO

1. Siapkan stasiun memasak Anda

Tip pertama ini adalah dasar dari proses memasak saya.Di dapur profesional, setiap juru masak memiliki "stasiun" sendiri di mana mereka menyimpan peralatan yang paling sering digunakan, jadi ada baiknya untuk menyiapkannya di dapur Anda sendiri.Biasanya yang terbaik adalah meletakkannya di sebelah kompor Anda;dengan begitu, Anda akan memiliki semua hal utama yang Anda butuhkan di ujung jari Anda selama proses memasak.(Saya dengan sayang menyebut milik saya "Stasiun Bennett.")

Berikut adalah item utama yang ingin Anda kumpulkan:

• Besar talenansetidaknya setengah inci tebal.(Letakkan handuk kecil di bawahnya agar tidak bergoyang saat Anda memotong.)
• Sejumput garam halal (untuk membumbui air pasta, dll.), dan satu lagi garam serpihan untuk membumbui daging dan sayuran.
• Penggiling lada (karena lada yang baru digiling rasanya jauh lebih enak!).
• Sebotol minyak zaitun dingin untuk memasak dengan api kecil.
• Sebotol minyak biji anggur untuk memasak panas tinggi.
• Cuka anggur merah untuk disiramkan ke sayuran panggang dan salad.(Anda juga dapat menggunakan cuka sari apel jika Anda mau.)
• Tempat perkakas untuk peralatan penting yang paling sering Anda gunakan: sendok takar, spatula, sendok kayu, pengocok, dan gunting masak.(Peralatan dapur yang jarang digunakan dapat disimpan di tempat lain.)
• Oven Belanda yang hidup di atas kompor.Ini sempurna untuk membuat pot kacang, sup, semur, dan makanan gaya keluarga.(Dan jika Anda memiliki yang berwarna cerah, itu juga dapat menambahkan semburat warna yang menyenangkan ke dapur Anda.)
• Panci antilengket 8 inci dan wajan stainless steel 10 hingga 12 inci.(Kiat pro: menggantung pot Anda di belakang kompor adalah cara yang bagus untuk menghemat ruang DAN memberi Anda akses ekstra mudah!)
• Pisau koki tajam berukuran 8 hingga 10 inci.(Anda dapat menyimpannya di talenan atau di laci terdekat.)

Keindahan "Stasiun Bennett" saya adalah memiliki semua yang saya butuhkan untuk membumbui, menyiapkan, memotong, memanaskan, dan memasak makanan apa pun yang saya buat.Dan karena itu selalu ada, saya tidak perlu mencari apa pun.(Setelah Anda menggunakannya, pastikan untuk mencuci dan mengembalikan semuanya ke tempatnya semula. Ini sangat sederhana, tetapi membuat perbedaan besar!)

2. Berpikir ke depan

Pepatah "ketika hujan turun" terutama berlaku di industri restoran.Di sebagian besar malam, biasanya pesanan makanan datang dalam jumlah besar sekaligus, jadi bersiap dan terorganisir SEBELUM itu terjadi sangat penting untuk kesuksesan.(Inilah yang disebut koki profesionalmise en place.) Misalnya, jika resep Anda membutuhkan bawang cincang, potong semuanya terlebih dahulu;itu tidak hanya membantu Anda maju, tetapi juga memastikan Anda tidak melewatkan bahan apa pun dan memiliki jumlah yang benar.

3. Beri label semuanya

Ya, SEMUANYA.Ini termasuk tempat sampah dapur Anda, laci lemari es, dan wadah penyimpanan makanan plastik. Di dapur profesional kami memberi label semuanya sehingga tidak pernah ada kebingungan tentang bahan apa yang akan Anda ambil.(Jika Anda merasa ambisius, Anda juga dapat menambahkan tanggal sehingga Anda tahu kapan harus membuangnya.)

Perekat label dapurmudah digunakan dan bekerja dengan baik.Secara pribadi, saya suka menggunakan yang bisa dihapusspidol kapur beri label semua bahan saya--tinta kapur mudah dihapus dan diberi label ulang saat isi dapur atau lemari es saya berubah.

4. Jaga agar semuanya terlihat dan diurutkan dengan benar

Bila memungkinkan, gunakan wadah transparan atau tembus cahaya untuk penyimpanan makanan.Wadah bening sangat cocok untuk menyimpan bahan kering karena Anda akan langsung tahu ketika Anda kehabisan sesuatu dan perlu mengisi ulang.

Saya juga menyarankan untuk mengelompokkan barang-barang serupa bersama-sama.Misalnya, semua barang kalengan harus disimpan di rak pantry yang sama, dan kemudian disortir ke dalam kelompok barang serupa.Barang kering (lentil, kacang kering, beras, dll.) harus disimpan dalam wadah yang sesuai dan juga disimpan bersama.Di lemari es, saya suka semua cairan (seperti susu, jus, dan minuman kaleng) ada di rak paling atas.Saya menggunakan tempat sampah bening untuk mengelompokkan sayuran yang berbeda daripada hanya memiliki laci besar yang penuh dengan sayuran acak yang tidak diberi label.Di laci lemari es bawah saya, saya menyimpan semua produk susu di satu sisi dan protein mentah di sisi lain untuk mencegah kontaminasi silang.Setiap laci dan tempat sampah diberi label, dan ini memungkinkan suami dan teman-teman saya tahu persis di mana harus mencari apa yang mereka butuhkan.

5. Belanja cerdas